⏩ Macam macam ukuran paku rivet paling kecil hingga paling besar⭐ Tips memilih ukuran paku rivet untuk hollow, baja ringan, DLL⭐
Paku rivet adalah salah satu komponen penting dalam berbagai industri, terutama dalam konstruksi dan manufaktur. Paku rivet memiliki peran krusial dalam menjaga kekuatan struktural suatu produk.
Melalui pembahasan kali ini, tim dekorminimalis.com akan mengajak anda semua untuk mengupas secara tuntas mengenai paku rivet termasuk definisi, jenis, aplikasi, manfaat dan juga yang paling penting ukurannya.
Daftar Isi :
Mengenal Paku Rivet dan Jenisnya

Paku rivet adalah sebuah jenis fastener yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih bahan logam. Material yang satu ini sering digunakan dalam situasi di mana pengelasan atau paku biasa tidak efektif atau mungkin merusak bahan.
Paku rivet terdiri dari dua bagian utama: paku itu sendiri dan kepala. Paku ini memiliki ujung yang tumpul dan disebut sebagai “depan,” sedangkan bagian belakang yang meluas disebut sebagai “belakang.”
Ada beberapa jenis paku rivet yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik uniknya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Paku Rivet Pop : Paku rivet pop adalah jenis paku rivet yang paling umum digunakan. Mereka memiliki desain yang sederhana dan efektif. Penggunaan yang mudah membuat mereka ideal untuk proyek-proyek DIY dan manufaktur massal.
2. Paku Rivet Blind : Paku rivet blind digunakan ketika Anda tidak dapat mengakses bagian belakang bahan yang akan digabungkan. Mereka ideal untuk pekerjaan di mana sisi belakang bahan tidak dapat dijangkau.
3. Paku Rivet Solid : Paku rivet solid adalah paku dengan bagian belakang yang tidak terbagi. Mereka sangat kuat dan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan yang tinggi.
Ukuran Paku Rivet
Secara umum, ukuran paku rivet diklasifikasikan menjadi tiga yaitu Small Rivet dengan dimensi ukuran 2-10 MM, Structural River dengan ukuran 12-45 MM dan juga Boiler Rivet yang memiliki ukuran 12-50 MM.
Namun dipasaran sendiri, ukuran paku rivet juga bisa bervariasi. Adapun beberapa varian ukuran paku rivet dari berbagai macam jenisnya bisa anda lihat dibawah ini:
1. Paku Rivet Solid (Solid Rivet)
- Ukuran: Diameter berkisar antara 1,5 mm hingga 12 mm, dengan panjang sesuai kebutuhan.
- Kegunaan: Paku rivet solid digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih lembaran logam yang tebal dan kuat, seperti dalam konstruksi pesawat terbang, kapal, dan kendaraan bermotor.
2. Paku Rivet Pop (Pop Rivet atau Blind Rivet)
- Ukuran: Diameter berkisar antara 3 mm hingga 5 mm, dengan panjang beragam.
- Kegunaan: Paku rivet pop sering digunakan dalam konstruksi logam dan plastik. Mereka dapat digunakan di area yang sulit diakses karena paku ini ditempatkan dari satu sisi saja. Ideal untuk perbaikan otomotif, pengepakan, dan konstruksi ringan.
3. Paku Rivet Blind (Blind Rivet)
- Ukuran: Sama seperti paku rivet pop.
- Kegunaan: Paku rivet blind, juga dikenal sebagai paku rivet tutup, digunakan untuk menggabungkan dua material yang tidak dapat diakses dari kedua sisi, seperti logam tipis atau panel plastik.
4. Snap Head
- Ukuran: Diameter berkisar antara 3 mm hingga 6 mm, dengan panjang bervariasi.
- Kegunaan: Kepala snap pada paku rivet ini digunakan untuk penampilan yang baik. Mereka digunakan dalam aplikasi dekoratif, atau di mana tampilan permukaan sangat penting, seperti pada furnitur dan konstruksi tampilan.
5. Countersunk Head
- Ukuran: Diameter berkisar antara 3 mm hingga 5 mm, dengan panjang bervariasi.
- Kegunaan: Paku rivet dengan kepala countersunk digunakan ketika diperlukan permukaan yang rata dan halus. Mereka sering digunakan di aplikasi furnitur, konstruksi, dan mesin.
6. Conical Head
- Ukuran: Diameter dan panjang bervariasi.
- Kegunaan: Paku rivet dengan kepala conical digunakan untuk memberikan penampilan yang estetis dan permukaan yang lebih rata. Mereka cocok untuk aplikasi yang membutuhkan penampilan yang baik, seperti di industri otomotif dan pembuatan peralatan rumah tangga.
Catatan: Pemilihan jenis paku rivet yang tepat tergantung pada kebutuhan konstruksi dan tampilan, serta aksesibilitas area kerja. Pastikan untuk memilih ukuran yang sesuai dengan proyek Anda dengan memperhatikan kisaran ukuran rata-rata di pasaran, terutama untuk jenis paku snap head dan conical head.
Kesimpulannya, ukuran paku rivet dapat bervariasi tergantung pada produsen dan spesifikasi, namun berikut adalah kisaran umum untuk paku rivet:
Paku rivet paling kecil biasanya memiliki diameter sekitar 1,5 mm hingga 2 mm. Sedangkan paku rivet paling besar dapat memiliki diameter sekitar 12 mm hingga 16 mm atau lebih.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya kisaran umum, dan dalam situasi tertentu, Anda mungkin menemukan paku rivet dengan ukuran di luar kisaran ini.
Pastikan untuk memeriksa spesifikasi dan rekomendasi produsen atau pemasok khusus saat Anda memilih paku rivet untuk proyek Anda, karena ukuran yang tepat akan sangat tergantung pada kebutuhan dan jenis pekerjaan yang Anda lakukan.
Contoh Kegunaan Paku Rivet
Paku rivet adalah perangkat pengikat mekanis yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih bahan, terutama logam, dengan cara mengambil keuntungan dari sifat mekanis kompresi dan penahanan bahan.
Penggunaan paku rivet biasanya melibatkan penembakan atau penekanan paku melalui bahan yang akan digabungkan, kemudian memadatkan ujung paku dengan berbagai cara sehingga membentuk koneksi permanen. Berikut adalah beberapa kegunaan atau fungsi utama dari paku rivet:
a. Konstruksi Logam
Paku rivet banyak digunakan dalam industri konstruksi logam, seperti pembuatan pesawat terbang, kapal, kendaraan bermotor, serta konstruksi bangunan berat. Mereka memungkinkan penyatuan kuat dan tahan lama antara elemen logam yang berbeda.
b. Bidang Otomotif
Industri otomotif sering menggunakan paku rivet untuk merakit berbagai komponen dalam mobil dan kendaraan lainnya. Ini termasuk menggabungkan panel bodi, knalpot, suspensi, dan banyak bagian lainnya.
c. Industri Peralatan Elektronik
Paku rivet digunakan untuk merakit peralatan elektronik dan perangkat elektronik konsumen seperti komputer, konsol permainan, dan peralatan rumah tangga.
d. Konstruksi Bangunan Ringan
Dalam konstruksi bangunan ringan, seperti pembuatan pintu, jendela, dan atap, paku rivet digunakan untuk menggabungkan bingkai dan panel.
e. Industri Perkapalan
Paku rivet memiliki aplikasi penting dalam industri perkapalan. Mereka digunakan untuk menggabungkan bagian-bagian besar dari kapal, seperti lambung dan struktur baja lainnya.
f. Industri Perkeretaapian
Dalam pembuatan kereta api, paku rivet digunakan untuk menggabungkan komponen penting seperti rel, rangkaian roda, dan elemen-elemen lain yang kuat.
g. Konstruksi Pesawat Terbang
Paku rivet adalah elemen konstruksi penting dalam industri penerbangan. Mereka digunakan untuk menggabungkan elemen struktural pesawat dan komponen lainnya yang memerlukan kekuatan dan kekakuan.
h. Peralatan Pertanian dan Konstruksi Berat
Dalam industri pertanian dan konstruksi berat, paku rivet digunakan dalam pembuatan traktor, mesin konstruksi, dan peralatan berat lainnya.
i. Aplikasi Otomatisasi
Dalam otomatisasi dan robotika, paku rivet dapat digunakan untuk merakit atau menggabungkan komponen robot dan peralatan otomatis lainnya.
j. Pemeliharaan dan Perbaikan
Selain aplikasi konstruksi, paku rivet juga digunakan dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan, bangunan, dan peralatan.
Tips Memilih Ukuran Paku Rivet yang Tepat
Memilih ukuran paku rivet yang tepat sangat penting untuk memastikan koneksi yang kuat dan tahan lama dalam proyek Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih ukuran paku rivet yang sesuai:
- Tebal Material
Pertama, perhatikan ketebalan material yang akan Anda gabungkan. Pastikan ukuran paku rivet cukup panjang untuk menembus semua lapisan bahan dengan aman.
- Diameter Paku
Diameter paku rivet sangat penting. Pastikan diameter paku sesuai dengan lubang yang telah Anda bor atau buat dalam bahan. Ukuran diameter biasanya diukur dalam milimeter, dan Anda harus memastikan bahwa paku rivet sesuai dengan lubang tanpa berlebihan atau terlalu ketat.
- Panjang Paku
Panjang paku rivet juga harus dipilih dengan hati-hati. Pastikan panjangnya cukup untuk menembus semua lapisan bahan dengan cukup panjang untuk membentuk kepala rivet yang kuat. Jika terlalu pendek, koneksi mungkin tidak kuat.
- Ketebalan Kepala
Perhatikan ketebalan kepala rivet. Ini bisa mempengaruhi penampilan permukaan jika itu penting untuk proyek Anda. Snap head atau conical head rivets biasanya digunakan jika penampilan permukaan sangat diperhatikan.
- Kekuatan yang Dibutuhkan
Pertimbangkan beban atau kekuatan yang akan dikenakan pada koneksi. Ukuran paku rivet harus sesuai dengan kekuatan yang dibutuhkan. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan tabel kekuatan paku rivet atau seorang ahli.
- Aplikasi Khusus
Beberapa aplikasi mungkin memerlukan jenis khusus paku rivet, seperti paku rivet pop atau paku rivet blind, yang memiliki ukuran khusus. Pastikan untuk memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
- Bahan Bahan
Perhatikan jenis material yang akan digabungkan. Beberapa paku rivet lebih cocok untuk menggabungkan logam, sedangkan yang lain mungkin lebih cocok untuk plastik. Pastikan pilihan Anda cocok dengan bahan yang Anda kerjakan.
- Kemudahan Instalasi
Pertimbangkan kemudahan instalasi. Jika Anda memiliki akses terbatas atau alat khusus, pilih jenis paku rivet yang sesuai dengan situasi Anda.
Macam Macam Ukuran Amplas | Ukuran Pipa Paralon |
Ukuran Granit Lantai | Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai |
Itulah sajian informasi mengenai macam macam ukuran paku rivet yang bisa kami paparkan untuk anda. Memilih ukuran paku rivet yang tepat adalah langkah kunci dalam memastikan kualitas dan keamanan koneksi dalam konstruksi atau proyek Anda.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda dapat membuat pilihan yang cerdas sesuai dengan kebutuhan Anda.